Postingan

HUJAN AIR MATA

Hujan begitu deras malam ini, begitupun juga derasnya air mata yang terus berkucuran dari mata seorang gadis yang baru pertama kali mengenal cinta dan pertama kalinya ia mencintai seorang pria, hingga larut malam si gadis harus terus mengucurkan air matanya, sebab kesedihan dan rasa sakit yang begitu mendalam terus manyayat hatinya, ia tak pernah menyangka kalau kisah cintannya akan berakhir dengan seperti ini, kekasih yang dicintainya kini harus meninggalnya untuk selama lamanya, sedangkan kini si gadis itu harus menanggung beban yang begitu berat untuk merelakan kepergiaannya, untuk menjalani hidup tanpa seorang pria yang begitu ia cintai, dan gadis itu juga harus menanggung kekecewaannya kepada dirinya sendiri, karena si gadis merasa telah menyebabkan semuanya ini terjadi. Jalinan asmaranya jg sudah berjalan selama tujuh tahun, dimulai semenjak ia masih duduk di kelas 1 SMA hingga kini ia memasuki masa-masa akhir dari perkuliahannya, tak hanya itu karena kekasihnya juga tergolong p

Aku Mencintainya Meski Berbeda Dunia

Angga adalah seorang sarjana muda yang baru diwisudah sekitar satu bulan yang lalu,  akan tetapi keinginannya untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang ia selami selama ini belum ia dapatkan, padahal usahanya untuk mendapatkan pekerjaan terbilang sangat maksimal, tiada henti memijakkan kaki untuk pergi melamar kerja di berbagai perusahaan di daerahnya , namun apadaya, dia tak kunjung mendapatkan panggilan oleh pihak perusahaan yang ia lamar, hingga akhirnya dia harus menjadi seorang pengangguran dengan title S1 sarjana ekonomi managament.  Akhirnya mereka pun pulang kerumah masing-masing, Angga yang baru nyampai depan pintu rumahnya tiba-tiba melihat selebaran (brosur) yang berserakan di depan pintu, dengan penuh rasa penasaran Angga lalu mengambil salah satu selebaran itu untuk menghilangkan rasa penasarannya, setelah ia ambil dan membacanya, dengan raut wajah yang tersenyum, dalam hati Angga mengatakan “ mungkin Q harus coba ngelamar kerja di sini, berhubung ini

Hanya seperti bayangan

Haruskah berbangga karena sebuah cinta Padahal hati itu bersedih karenanya Haruskah berbahagia karena keindahannya Meski hati ini lemah tak berdaya dibuatanya.... Terasa melalui jalan yang terjal sendiri.... Dia hanya seperti bayanganku..... Yang tak bisa tersenyum dikala Q tersenyum,,, Yang harus pergi ketika datang gelap...... Haruskah beribu kata maaf terucapkan Ketika cinta yang suci mulai ternoda Tak menyalahkan jalan yang kulalui Namun ini kan seperti musim..yang terus silih berganti Seharunya kau seperti bayangan dalm cermin sebelum takdir membuat sebuah sejarah dimana kau akan membenci setiap kenangan dan hanya akan datang stu musim saat kau gundah....
“DI BAWAH CENGKERAMAN ASING” Karya Manfaat.com -  Pernahkan anda menyadari, dari bangun tidur, beraktifitas, hingga tidur lagi, semua yang berkaitan  dengan kegiatan kita sehari-hari  telah dikuasai bangsa asing? Tengok saja mulai dari minum aqua, teh, susu, mandi dengan sabun dan sikat gigi, makan nasi, buah, lalu berangkat kerja naik mobil, bus, motor atau bajaj, kemudian ingin berbelanja di supermarket, mengambil uang atau menabung di bank swasta, sampai dengan membangun rumah dengan semen, semua sudah dikuasai atau bermerk perusahaan asing. Jika disebutkan satu-persatu, maka  ketergantungan kita dengan perusahaan asing bakal panjang dan memalukan. Realitanya, bangsa kita sebenarnya telah dijajah bangsa asing. Kalau dulu sebatas Belanda dan Jepang, sekarang ini beragam bangsa asing mencengkeram negeri kita. Derasnya investasi asing dan peralihan kepemilikan lokal menjadi milik asing malah mendapat berbagai alasan pembelaan dari para pengamat dan pejabat pemerintah Indon

Kesedihanku.......

Gambar
Meski aku tegak berjalan namun ku tak tau kemana tujuan kurasa semua arah jalan telah buntu hingga beberapa kali aku harus terjatuh Mata hati ini telah mati Tak bisa membedakan antara hitam dan putih seluruh raga ini seakan tak berfungsi berulang kali ku abaikan waktu Mimpi mimpi tertawa melihatku Tak menghiraukan panggilan hati Air mata terus mengalir tanpa henti Tersekiti akan murka tuhan Beribu harapan yang telah tertunda terlintas sesaat pada fikiranku yang kosong meski terlihat senyum indah Itu sebuah kebohongan akan Kesedihanku

Tak seperti wanita

Kau tampak seperti bidadari berparas cantik, anggun dan penuh pesona Siapapun hanyut tak berdaya kau buatnya Hilangkan kesadaran dan kau memakainya dalam lubang hitam tanpa cahaya kau menari merayu hati yang tak memiliki prinsip hidup menciptakan kehidupan baru layaknya Nirwana dengan hati yang buta kau halalkan segalanya Kau slalu dipuja kaum adam yang buta hatinya berbisik menaruh pesan rahasia tak melibatkan sedikitpun sebuah logika kau memainkannya layaknya sebuah boneka

Sebuah Puisi

Gambar
Tertulis kata demi kata Tak terasa tangan ini merangkainya Sebuah kata yang memanjang tecipta Ia menyimpan sejuta makna Hati dan mata terus terkonsentrasi memandang tangan yang terus menari Sesuatu yang terpendam kini terungkap Terukir dengan tinta dan kertas putih Ini sebuah kata yang sempurna Ini sebuah kata yang slalu dikagumi Ini pesan hati yang tersembunyi Dan kini ia adalah sebuah puisi By Muh Yahya Al Bahri