Kesedihanku.......

Meski aku tegak berjalan
namun ku tak tau kemana tujuan
kurasa semua arah jalan telah buntu
hingga beberapa kali aku harus terjatuh

Mata hati ini telah mati
Tak bisa membedakan antara hitam dan putih
seluruh raga ini seakan tak berfungsi
berulang kali ku abaikan waktu

Mimpi mimpi tertawa melihatku
Tak menghiraukan panggilan hati
Air mata terus mengalir tanpa henti
Tersekiti akan murka tuhan

Beribu harapan yang telah tertunda
terlintas sesaat pada fikiranku yang kosong
meski terlihat senyum indah
Itu sebuah kebohongan akan Kesedihanku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Puisi

Di 21 Desember

Aku Mencintainya Meski Berbeda Dunia