Akhir Penantian
Ku baca dan kunikmati
Puisi dan nada yang menari
Sejukan hati yang sepi
Merindukan dia yang pergi
Entah sampai kapan seperti ini
Hanya cinta sejati kan bertahan
Meski waktu terus berlalu
Meski sendiri slalu kunikmati
Setiap malam angin melemahkan
Seluruh tubuh tanpa separuh hati
Waktu telah memakan tubuhku
Kini aku kembali kemasa kecilku
Akhir penantianku mata meredup
Dalam bayang kau menghampiri
Menggenggam erat tanganku
Dan kau mengajaku pergi
By Muh Yahya Al Bahri
Komentar
Posting Komentar